Beranda Resep Minuman Resep Es Cendol Pandan Segar untuk Berbuka Puasa

Resep Es Cendol Pandan Segar untuk Berbuka Puasa

Es Cendol Pandan Segar
Es cendol pandan segar

Berbuka puasa adalah momen yang paling dinanti setelah seharian menahan lapar dan dahaga. Rasanya, meneguk sesuatu yang manis dan menyegarkan itu seperti oase di tengah padang pasir.

Nah, salah satu minuman yang selalu jadi favorit saat berbuka adalah es cendol. Es cendol yang terbuat dari tepung beras ini begitu menggugah selera, apalagi ditambah dengan aroma pandan yang khas, berpadu dengan gurihnya santan dan legitnya gula merah.

Kalau kamu tertarik membuat es cendol sendiri di rumah, yuk coba resep berikut ini. Tidak perlu khawatir, bahan-bahannya sederhana dan proses pembuatannya juga mudah.

Bahan-Bahan Cendol:

  1. 100 gram tepung beras
  2. 50 gram tepung tapioka
    Tepung tapioka ini memberikan tekstur kenyal pada cendol.
  3. 500 ml air pandan
    Air pandan ini dibuat dari daun pandan yang diblender dengan air. Kalau ingin lebih harum, tambahkan juga daun suji.
  4. Sedikit pewarna hijau alami (opsi)
    Kalau air pandanmu kurang pekat, bisa ditambahkan sedikit pewarna hijau agar warna cendol lebih cantik.
  5. 1/2 sendok teh garam
    Garam akan memperkaya rasa dari cendol.

Bahan Pelengkap:

  1. 200 gram gula merah
  2. 100 ml air
    Ini untuk melarutkan gula merahnya.
  3. 500 ml santan kental
    Sebaiknya gunakan santan dari perasan kelapa asli supaya rasanya lebih gurih dan segar.
  4. Daun pandan 1 lembar
    Untuk merebus santan agar aromanya lebih sedap.
  5. Es batu secukupnya

Langkah-Langkah Membuat Cendol Pandan:

  1. Buat air pandan terlebih dahulu
    Ambil sekitar 7-10 lembar daun pandan dan 5 lembar daun suji, lalu blender dengan 500 ml air. Setelah diblender halus, saring airnya menggunakan kain bersih atau saringan halus. Air ini yang akan digunakan untuk mencampur adonan cendol.
  2. Mencampur adonan cendol
    Campurkan tepung beras, tepung tapioka, dan air pandan ke dalam panci. Tambahkan juga garam, lalu aduk rata hingga tidak ada yang menggumpal. Masak di atas api sedang sambil terus diaduk sampai adonannya mengental dan berubah menjadi pasta. Pastikan terus diaduk agar tidak gosong di bagian bawah.
  3. Membentuk cendol
    Setelah adonan kental dan matang, siapkan wadah berisi air es. Masukkan adonan cendol ke dalam cetakan cendol (kalau tidak punya, bisa pakai saringan berlubang besar), lalu tekan-tekan hingga terbentuk butiran cendol yang jatuh ke dalam air es. Biarkan cendol mengeras dalam air es selama beberapa menit.
  4. Membuat saus gula merah
    Iris gula merah tipis-tipis, kemudian rebus dengan 100 ml air hingga gula larut sepenuhnya. Pastikan tidak ada gumpalan gula yang tersisa. Setelah gula larut, angkat dan saring kalau perlu, agar hasilnya halus.
  5. Merebus santan
    Rebus santan bersama satu lembar daun pandan dan sedikit garam. Gunakan api kecil dan terus aduk agar santan tidak pecah. Setelah mendidih, matikan api dan biarkan dingin.
  6. Sajikan es cendol
    Di gelas atau mangkuk, masukkan cendol secukupnya. Tambahkan es batu, lalu tuang saus gula merah dan santan yang sudah matang. Kamu bisa menyesuaikan takaran gula merah sesuai selera, apakah ingin lebih manis atau tidak. Voila, es cendol pandan siap dinikmati!

Tips Agar Es Cendol Lebih Istimewa:

  1. Gunakan daun pandan dan daun suji segar
    Daun pandan memberikan aroma harum yang lembut, sementara daun suji akan memperkuat warna hijau alami pada cendol. Kombinasi keduanya membuat cendolmu lebih wangi dan warnanya lebih menarik.
  2. Perhatikan konsistensi adonan cendol
    Jangan terlalu cair atau terlalu kental. Adonan yang pas akan memudahkan saat proses mencetak dan menghasilkan cendol yang kenyal, tidak lembek, dan tidak terlalu keras.
  3. Gunakan santan segar
    Jika memungkinkan, buatlah santan dari kelapa parut segar. Selain rasanya yang lebih gurih, santan segar juga lebih kaya akan aroma alami. Kalau kamu menggunakan santan instan, pastikan merebusnya dengan daun pandan agar lebih harum dan enak.
  4. Variasi topping
    Meski es cendol klasik hanya terdiri dari cendol, santan, dan gula merah, kamu bisa menambahkan variasi topping agar lebih seru. Beberapa topping yang cocok untuk es cendol antara lain biji selasih, nangka potong, atau tape singkong.
  5. Es batu dari air matang
    Gunakan es batu dari air matang untuk menjaga kebersihan minuman, terutama jika kamu akan menyajikannya untuk tamu atau keluarga.
Lihat juga  Es Kopi Susu Kekinian, Mudah Dibuat di Rumah

Mengapa Es Cendol Pas untuk Berbuka?

Selain rasanya yang manis dan menyegarkan, es cendol juga kaya akan karbohidrat dari tepung beras yang bisa membantu mengembalikan energi setelah seharian berpuasa. Kandungan santan yang gurih juga memberikan rasa kenyang lebih lama. Paduan gula merah memberikan sentuhan manis alami yang baik untuk segera menggantikan kadar gula dalam tubuh setelah berpuasa. Tak heran, es cendol menjadi salah satu minuman favorit banyak orang ketika berbuka puasa.

Bagi yang ingin variasi es cendol lainnya, kamu bisa mencoba menambahkan potongan nangka untuk memberikan rasa manis dan aroma buah yang khas. Atau, kalau suka sesuatu yang lebih creamy, kamu bisa tambahkan susu kental manis sebagai pelengkap. Dengan cara ini, es cendolmu akan terasa lebih kaya dan mewah, cocok sebagai hidangan spesial di meja berbuka.

Sejarah Es Cendol di Nusantara

Mungkin banyak yang belum tahu, cendol bukanlah sekadar minuman tradisional yang hanya populer di satu daerah. Di berbagai wilayah Nusantara, cendol memiliki versi yang berbeda-beda. Di Jawa, es cendol biasa dikenal dengan nama “dawet”, sementara di daerah Sumatera, minuman ini lebih dikenal dengan sebutan cendol saja. Walaupun namanya berbeda, bahan dasar dan cara membuatnya hampir sama.

Cendol dipercaya berasal dari tradisi kuliner masyarakat Asia Tenggara, terutama di Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Di Thailand, minuman serupa cendol disebut “lod chong”, yang juga menggunakan tepung beras sebagai bahan utamanya, namun biasanya disajikan dengan campuran sirup gula aren dan santan encer. Sementara itu, di Malaysia, es cendol juga sangat digemari, bahkan menjadi salah satu ikon kuliner yang mendunia.

Di Indonesia sendiri, es cendol sering kali hadir di acara-acara khusus seperti pernikahan, syukuran, atau hajatan besar lainnya. Es cendol juga banyak dijajakan di pinggir jalan atau pasar-pasar tradisional, karena memang selalu diminati.

Jadi, tak hanya menyegarkan, es cendol juga memiliki sejarah panjang yang melekat di hati banyak orang, terutama di momen-momen istimewa seperti berbuka puasa.

Kesimpulan

Es cendol pandan bukan hanya sekadar minuman manis biasa, tapi juga kaya akan cita rasa dan kenangan. Kombinasi aroma pandan, rasa manis gula merah, serta gurihnya santan membuat es cendol menjadi pilihan sempurna untuk berbuka puasa. Dengan bahan yang mudah didapat dan cara pembuatan yang sederhana, kamu bisa mencoba membuatnya sendiri di rumah. Rasanya? Dijamin bikin ketagihan!